Wednesday, May 1, 2013

IPM BLITAR Pelopori PII, IPNU, IPPNU, dan FKI untuk Tegakan Keadilan


Mei selalu identik dengan gegap gempita kebangkitan insan pendidikan Indonesia. Sejenak menoleh ke belakang, hari dimana pendidikan menjadi sesuatu yang mahal dan langka di era pendudukan Belanda. Kemudian hadir seorang pahlawan pendidikan Indonesia yang lebih kita kenal sebagai Ki Hajar Dewantara. Hal ini tidaklah mudah, mengingat pada saat itu kaum pribumi dijajah dan tidak diizinkan untuk mengecap bangku sekolah oleh Belanda. Perjuangan beliau yang begitu besar dalam mecerdaskan anak bangsa, hingga filsafatnya yang berbunyi, “Ing Ngarso sung Tulodho. Ing Madya Mangun Karsa. Tut Wuri Handayani” (Di depan menjadi teladhan. Di tengah sebagai pembimbing. Di belakang sebagai pendorong) menjadi ruh dalam pendidikan di Indonesia. Bahkan, salah satu penggalan kalimatnya yang berbunyi, “Tut Wuri Handayani” menjadi simbol pendidikan Indonesia hari ini.

Terhitung sejak diresmikannya Hari Pendidikan Nasional 54 tahun yang lalu, Indonesia terus mengalami peningkatan di bidang pendidikan.Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya pelajar negeri ini yang berprestasi, bukan hanya tingkat nasional, namun juga regional, bahkan tingkat  dunia. Ini tentu membanggakan bukan hanya bagi keluarga dan pendidiknya, namun juga kita, warga Indonesia secara keseluruhan.

Sebagai komunitas pelajar, tentunya Ki Hajar Dewantara tentu saja menjadi salah satu inspirasi. Hal ini menjadi pendorong untuk berpartisipasi dalam pengembangan potensi pelajar Indonesia, khusunya di Kota Blitar. Untuk itulah kami menyelenggarakan kegiatan Peringatan Hari Pendidikan Nasional dengan tajuk Action of Change from Blitar Student.

Sebagai seorang pelajar yang mandiri, kreatif, kompetitif, solutif, cerdas, dan kritis. Kami pelajar Islam Kota Blitar sebagai motor penggerak bagi para pelajar pada umumnya akan bersama sama memperingati HARI PNDIDIKAN NASIONAL demi menumbuhkan jiwa nasionalisme  dan satukan tekad demi mengadvokasikan pelajar – pelajar yang masih atau belum menerima Haknya secara penuh. kami dari Brigade pelajar islam kota Blitar yang terdiri dari
Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’ (IPPNU), Pelajar Islam Indonesia (PII), Forum Al-Kahfi Islamiyah (FKI) dan para elemen pelajar tingkat SMP dan SMA sekota Blitar akan siap bersama demi tegaknya keadilan, karena kami tak ingin Sistem Pendidikan Nasional di Era sekarang mempersulit dan menjerat Hak Pelajar seperti halnya pada zaman Penjajahan belanda dulu. Oleh karena itu, kami akan memperjuangkan apa saja yang sudah menjadi hak dan melaksanakan apapun yang telah menjadi kewajiban.
Oleh karena itu kami dari jajaran pelajar kota Blitar siap menyatukan suara dan siap
Mendukung Walikota untuk Menegakan undang-undang Sistem Pendidikan Nasional.